Patung Kijang Indramayu |
Hikayat yang
beredar dari mulut ke mulut menuturkan, alkisah Raden Wiralodra, putra ketiga
Tumenggung Gagak Singalodra yang bermukim di daerah Banyuurip, Bagelen, Jawa
Tengah, terpanggil untuk mencari dan mengembangkan wilayah di sekitar Sungai
Cimanuk.
Di bawah kepemimpinan Wiralodra, wilayah itu
berkembang pesat. Karena itu, ia ingin memperluas wilayahnya hingga ke
Sumedang. Dengan kesaktiannya, Wiralodra lalu mengubah dirinya menjadi seorang
perempuan sangat cantik bernama Nyi Endang Dharma Ayu. Melihat kecantikan Darma
Ayu, Adipati Sumedang jatuh hati, lalu memperistrinya.
Sebagai mas kawin, Adipati Sumedang bersedia memenuhi
segala permintaan Nyi Darma Ayu yang meminta sebidang tanah seluas kulit
kerbau. Ketika digelar, kulit itu membentang luas dari Begelen ke Sumedang.
Setelah pernikahan, Nyi Darma Ayu kembali menjadi laki-laki.
Nama Endang Dharma Ayu
lalu menjadi asal nama Indramayu. Hingga saat ini masyarakat setempat masih
percaya pada hikayat tersebut. Konsekuensinya, mereka menggunakan pesona
kecantikan untuk memperbaiki nasib.
0 komentar:
Posting Komentar